Datangnya Faktor Pencegah Shalat
Haidl dan penyakit epilepsi adalah dua hal yang dapat mencegah untuk melakukan ibadah shalat. Namun yang menjadi masalah, bila darah haid atau penyakit epilepsi datang pada saat waktu sudah masuk, sementara belum melakukan shalat, apakah masih berkewajiban meng-qadha’ shalatnya?
Jawab: Harus di-qadla’-i, jika waktu yang dilewatkan tersebut kira-kira cukup digunakan bersuci dan mengerjakan shalat bagi دائم الحدث
Referensi: Sulam At-Taufiq, Juz I hal, 72
Wallahu A’lamu Bish-showaab
Sumber: Kang Santri, Menyingkap Problematika Umat, Juz I hal. 92
Jawab: Harus di-qadla’-i, jika waktu yang dilewatkan tersebut kira-kira cukup digunakan bersuci dan mengerjakan shalat bagi دائم الحدث
Referensi: Sulam At-Taufiq, Juz I hal, 72
فَإِنْ طَرَأَ مَانِعٌ) مِنْ مَوَانِعِهَا (كَحَيْضٍ) أَوْ جُنُوْنٍ أَوْ إِغْمَاءٍ وَكَانَ طُرُوُّهُ (بَعْدَ مَا مَضَى مِنْ) أَوَّلِ (وَقْتِهَا مَا) أَىْ زَمَنٌ (يَسَعُهَا) أَيْ يَسَعُ أَرْكَانَهَا فَقَطْ بِالنِّسْبَةِ لِمَنْ يُمْكِنُهُ تَقْدِيْمُ الطُّهْرِ عَلَى الْوَقْتِ كَسَلِمٍ غَيْرِ مُتَيَمِّمٍ وَبَعْدَ أَنْ يَمْضِيَ مِنْهُ مَا يَسَعُهَا (وَطُهْرَهَا) بِالنِّسْبَةِ لِمَنْ لاَ يُمْكِنُهُ تَقْدِيْمُهُ (لِنَحْوِ سَلِسٍ) بِكَسْرِاللاَّمِ وَفَتْحِهَا كَمُتَيَمِّمٍ (لَزِمَهُ) بَعْدَ زَوَالِ الْمَانِعِ (قَضَاؤُهَا) أَيْ قَضَاءُ صَلاَةِ ذَلِكَ الْوَقْتِ لإِدْرَاكِهِ مِنْ وَقْتِهَا مَا يُمْكِنُهُ فِعْلُهَا فِيْهِ فَلاَ تَسْقُطُ بِمَا طَرَأَ اهـ
Wallahu A’lamu Bish-showaab
Sumber: Kang Santri, Menyingkap Problematika Umat, Juz I hal. 92
0 komentar :
Posting Komentar
Silahkan disebarluaskan asal tetap menyertakan link sumbernya.
Daftar Isi * Facebook * Twitter * Google