Kriteria Mendapat Kesunahan Dalam Bersiwak
Siwak adalah benda kecil yang fungsinya sangat komplek dan manfaatnya pun sangat banyak. Namun yang menjadi persoalan adalah, apakah untuk mendapatkan kesunahan bersiwak diharuskan hilangnya bau mulut?
Jawab: Tidak harus, hanya saja yang lebih utama harus sampai menghilangkan bau mulut.
Referensi: Bujairimi ‘ala Al-Khathib, Juz 1 hal. 121
قَوْلُهُ لإِذْهَابِ التَّغَيُّرِ قَدْ يَقْتَضِيْ هَذَا أَنَّ
السُّنَّةَ تَتَوَقَّفُ عَلَى إذْهَابِ التَّغَيُّرِ وَيُنَافِيْهِ قَوْلُ
ابْنِ حَجَرٍ وَأَقَلُّهُ مَرَّةٌ إلاَ إنْ كَانَ لِتَغَيُّرٍ فَلاَ بُدَّ
مِنْ إزَالَتِهِ فِيمَا يَظْهَرُ وَيَحْتَمِلُ اِلاكْتِفَاءُ بِهَا فِيهِ
أَيْضًا ِلأَنَّهَا مُخَفَّفَةٌ وَيُجَابُ بِأَنَّ قَوْلَهُ ِلإِذْهَابِ
بَيَانٌ لِحِكْمَةِ مَشْرُوعِيَّتِهِ فَلاَ يُنَافِي أَنَّ أَصْلَ
السُّنَّةِ لاَ يَتَوَقَّفُ عَلَى ذَلِكَ وَعِبَارَةُ الْإِطْفِيحِيِّ
وَأَقَلُّهُ مَرَّةٌ وَاحِدَةٌ بِالنِّسْبَةِ ِلأَصْلِ السُّنَّةِ إلاَ
أَنْ يَكُونَ لِتَغَيُّرٍ بِالْفَمِ أَوْ قَلَحٍ بِاْلأَسْنَانِ فَلاَ
بُدَّ مِنْ إزَالَتِهِ إنْ أَرَادَ تَمَامَ السُّنَّةِ. اھ
Wallahu A’lamu Bish-showaab
Sumber: Kang Santri, Menyingkap Problematika Umat, Juz I hal. 32
0 komentar :
Posting Komentar
Silahkan disebarluaskan asal tetap menyertakan link sumbernya.
Daftar Isi * Facebook * Twitter * Google