Qadla' Shalat Wanita Yang Menggugurkan Kandungan
Entah karena apa, perempuan hamil muda menggugurkan kandungannya dengan minum obat. Apakah shalat yang ditinggalkan pada saat keluar darah nifas setelah menggugurkan kandungannya wajib di-qadla’?
Jawab: Tidak wajib qadla’, karena tidak wajibnya qadla’ sebab nifas atau haid merupakan ‘azimah, yakni walaupun keluarnya darah ada unsur maksiat, tetap tidak wajib qadla’.
Referensi: Al-Majmu’, Juz III hal. 10
Jawab: Tidak wajib qadla’, karena tidak wajibnya qadla’ sebab nifas atau haid merupakan ‘azimah, yakni walaupun keluarnya darah ada unsur maksiat, tetap tidak wajib qadla’.
Referensi: Al-Majmu’, Juz III hal. 10
وَلَوْ شَرِبَتْ دَوَاءً لِلْحَيْضِ فَحَاضَتْ لَمْ يَلْزَمْهَا الْقَضَاءُ وَكَذَا لَوْ شَرِبَتْ دَوَاءً لِتُلْقِيَ الْجَنِينَ فَأَلْقَتْهُ وَنَفِسَتْ لَمْ يَلْزَمْهَا قَضَاءُ صَلَوَاتِ مُدَّةِ النِّفَاسِ عَلَى الصَّحِيحِ مِنْ الْوَجْهَيْنِ لِأَنَّ سُقُوطَ الْقَضَاءِ مِنْ الْحَائِضِ وَالنُّفَسَاءِ عَزِيمَةٌ كَمَا سَبَقَ. اھ
Wallahu A’lamu Bish-showaab
Sumber: Kang Santri, Menyingkap Problematika Umat, Juz I hal. 92
0 komentar :
Posting Komentar
Silahkan disebarluaskan asal tetap menyertakan link sumbernya.
Daftar Isi * Facebook * Twitter * Google